Senin, 09 September 2013

Pertemuan 2 Pengantar Teknologi Informasi

 1. Macam-Macam Area Usaha yang Membutuhkan Tenaga IT
  1. System analyst
  2. Programmer
  3. IT and Networking administrator
  4. Database Administrator
  5. Auditor
  6. EDP operator
  7. Security Administrator

2. Penjelasan
System analyst

           Biasanya perusahaan yang ingin menerapkan sistem teknologi informasi tertentu akan menyewa perusahaan penyedia jasa sistem TI. Misalnya, ada perusahaan surat kabar yang ingin membuka versi online korannya di internet. System analyst bertugas menganalisis dan merancang sistem teknologi informasi yang akan diimplementasikan oleh perusahaan tersebut, mulai menganalisa pilihan-pilihan sistem operasi yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai menggelar studi kelayakan dan desain sistem yang akan dikembangkan.

             Singkatnya, system analyst bertugas menerjemahkan keinginan user atau pengguna sistem informasi menjadi rancangan sistem TI yang sesuai dengan proses bisnis user maupun biaya yang tersedia. Ketika menyusun sistem TI untuk perusahaan media yang ingin membuat media online, misalnya, analis sistem dituntut mengetahui sistem operasi, aplikasi dan perangkat database, perangkat lunak dan perangkat keras yang harus tersedia dan digunakan.

Programmer

          Profesi programmer bisa jadi posisi yang krusial di dunia TI. Tugasnya adalah membangun perangkat lunak sistem operasi atau aplikasi yang mau diaplikasikan perusahaan. Perumpamaannya, "Jika system analyst bisa diibaratkan desainer sistem TI, programmer adalah tukang jahit yang bertugas membangun sistem tersebut," kata Tri.

      Ada beberapa jenis programmer. Pertama, mereka yang membuat desktop application untuk operasi sistem informasi di internal perusahaan. Kedua, mereka yang membuat web based application. "Pemrogram ini disebut web programmer atau web desainer," kata Tina. Mereka bertugas membuat design layout dan metode interaksi antarmuka pengguna (user interface) untuk laman di internet dan untuk fitur-fitur spesifik di situs tersebut. Ketiga, mereka yang berkutat dengan pemrograman database.

IT and Networking Administrator 

         bertugas menjalankan implementasi dan perawatan administrasi jaringan TI seperti Local Area Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN) serta koneksi dial-up, firewall, proxy, dan pendukung teknis lainnya.

           Tugas mereka adalah membangun dan memelihara jaringan yang dipakai di perusahaan, memberikan saran dan masukan dalam pemilihan topologi, hardware serta software operasional yang sesuai untuk jaringan di perusahaan. Mereka juga harus menjaga stabilitas dan reliabilitas jaringan 

Database Administrator 

        Database Administrator merupakan orang yang bertanggung jawab untuk administrasi dan pemeliharaan teknis sistem database yang menopang sistem TI perusahaan.

Auditor

          Profesi TI lain yang menarik adalah auditor. Mereka harus orang luar yang tidak merancang dan mengoperasikan sistem TI perusahaan.

            Ada beberapa jenis auditor, IT auditor misalnya, bertugas melakukan evaluasi dan rekomendasi atas lingkungan TI perusahaan. Adapun security auditor melakukan evaluasi dan rekomendasi khusus untuk keamanan sistem TI. Adapun IT compliance melakukan evaluasi atas kepatuhan lingkungan TI suatu perusahaan terhadap beberapa regulasi yang terkait dengan perusahaan tersebut, baik itu dari internal maupun eksternal

EDP operator 

             EDP operator bertugas untuk mengoperasikan program-program electronik data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya. 

Security Administrator. 
       Security Administrator Di beberapa perusahaan besar, sistem TI menjadi nyawa layanan dan operasinya. Kalau sudah begini, keamanan menjadi sangat penting. Makanya, ada fungsi khusus untuk mengelola keamanan sistem TI. Karena penting, sesuai dengan tata kelola TI (IT governance), maka diciptakan segregation of duties atau fungsi yang terpisah untuk administrasi yang penting. Tugas security administrator antara lain sebagai pengelola konfigurasi keamanan.

3. Pengertian Certification

Sertifikasi (Certification)
            Sertifikasi adalah sebuah skema dimana pihak (orang) yang dipercayai seperti penguasa atau pihak yang berwenang mengeluarkan sertifikat untuk pihak lain. Pihak yang dipercayai mengeluarkan kupon (vouchers) yang disebut sertifikat yang memiliki sejumlah arti yang mendalam, misalnya nomor ijazah. Teknologi sertifikasi dikembangkan untuk identifikasi dan otentikasi dimungkinkan dalam skala besar.

4. Contoh Sertifikasi dan Keuntungan Mempunyai Sertifikasi

 Keuntungan mempunyai Sertifikat
  • Pengakuan dan Kebanggaan Keluarga
  • Meningkatkan Peluang Karir Profesional
  • Mendapatkan Pengakuan Internasional untuk Kompetensi atau Skill dalam Bidang Tertentu
  • Menambahkan Nilai Tambah untuk Meningkatkan Daya Saing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar